Senin, 28 Mei 2012



Diam tidak berbicara ketika marah merupakan obat yang mujarab untuk menghilangkan kemarahan, karena banyak berbicara dalam keadaan marah tidak bisa terkontrol sehingga terjatuh pada pembicaraan yang tercela dan membahayakan dirinya dan orang lain.

Dalam hadits disebutkan : ""Apabila diantara kalian marah maka diamlah."" Beliau ucapkan tiga kali. (HR. Ahmad)"

Menangis ketika membaca Alquran

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahiim… "Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu pernah diminta oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam untuk membacakan Al-Qur'an, beliaupun membacakan surat An-Nisa dan ketika sampai pada ayat ke-41 Rasulullah menyuruhnya berhenti. Ibnu Mas'ud berkata, "Maka lalu aku menoleh kepadanya, ternyata kedua mata beliau bercucuran air mata" (Hadits Riwayat Bukhari-Muslim)" Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu[299]). Qs :4. An Nisaa':41

TAUSIYAH Allah,Sandaran Dan Sumber Kekuatan

 
TAUSIYAH
Allah,Sandaran Dan Sumber Kekuatan
Para pemburu surga itu mengerti kemana menyandarkan  diri, untuk mengambil sumber kekuatan. Surga itumilik Allah.Maka kepada-Nya pula ia mohon kekuatan. Memburu surga justru sama artinya dengan memohon bantuan kepada pemilik-Nya. Sebab senyatanya, orang akan masuk surga karena rahmat Allah SWT Pertama kali mereka melakukan ma’rifah kepada Allah. Mengenali-Nya, sifat-sifat-Nya, kebaikan- kebaikan-Nya. Lalubelajar bagaimana menunaikan kewajiban-kewajibannya.Seperti yang diajarkan oleh Buya Hamka. Dalam buku Tasawuf Modern, Hamka menukilkan sekelumit munajatnya,” Illahi!Sudah amat jauh tersesat perjalananku. Sekarang aku pulang! Karena aku tahu, tiap-tiap aku tersalah, dengan nikmat juaTuhan balasi. Kata orang enak sekali berkenalan dengan Rajadari segala Raja! Yang tiada menutup pintunya kepada setiaporang yang akan menghadap! Hatiku telah bergembira, karenaEngkaulah tujuan perjalananku…..”Begitulah Hamka mengenali Tuhannya. Lalu dari sanaia memulai menata lagak lagunya. Bahwa kepada Allahsegala kekuatan dimohonkan. kepadaNya pula segala usahadisandarkan.Hamka menyadari betul, dari mana memulainya. Dariingatannya akan kematian. Bahwa dari sana segalanya bermula.Saat segalanya berakhir menghadap Allah SWT. Barangkali
 

Blogger news

Blogroll

Blog Archive