Selasa, 29 Mei 2012

Cari Jodoh Lewat Pacaran? Gak Level..!!

Setiap orang pasti ingin mendapatkan jodoh alias pasangan yang pantas dan bisa ia cintai. Betapa banyak orang takut jika proses mencari calon pasangannya adalah melalui metode perjodohan, biasanya sih pilihan orang tua, tante, teman atau ustadz. Bahkan katanya udah gak zaman lagi metode dijodohin kayak itu, emangnya zaman Siti Nurbaya? Ini kan zaman modern, kita bisa menentukan orang yang kita cintai. Nikah kan untuk masa depan bukan untuk main-main. Kalo dijodihni, gimana kita bisa tau kalau dia cinta atau tidak, trus kita gak tau sifatnya dan karakternya gimana, gw kan gak mau nyesal. Mendingan gw pacaran dulu, kalo udah ngerasa cocok, baru deh lanjuti ke yang lebih serius. Lagian pacaran yang positif kan bisa.
Sob, kenapa harus pake cara sendiri jika ada cara yang lebih suci dan halal. Emangnya ada pacaran yang positif? Bukankah Rasulullah telah menjelaskan cara memilih pasangan?
“Wanita itu dinikahi karena 4 perkara. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
...Sob, kenapa harus pake cara sendiri jika ada cara yang lebih suci dan halal. Emangnya ada pacaran yang positif? Bukankah Rasulullah telah menjelaskan cara memilih pasangan?...
Itu Rasulullah lho yang jamin. Kalau kita sudah memilih agama jadi prioritas, pasti akan beruntung. Seandainya dia tidak kaya tapi rezekinya sudah di jamin sama Allah. Seandainya dia tidak cantik, tapi tiap malam tahajudnya dan ibadah lainnya tidak pernah tinggal dan penyayang serta berbakti banget sama suami sepenuh hati, semua kekurangan pasti akan tertutupi. Lihat keturunannya apakah dia berasal dari keluarga yang baik2 atau bukan. karena itu akan menjadi keluarga kita juga.. berkomunikasi dengan abang atau bapaknya kalo berani.. hehehe.. daripada pacaran, kan dosa.
Untuk mendapatkan yang  seperti itu, kita juga harus bisa ukur diri. Ibarat sebuah gelas kecil ingin menampung 1 galon aqua, gak akan sanggup bro, tapi buat diri kita jadi ember besar. 1,2,3 galon pun akan mampu kita tampung. Pengen yang level tinggi, berarti harus meninggikan level diri sendiri dulu. Jodoh itu di cari bukan nunggu jatuh dari langit, tapi ada usaha untuk mencarinya. Tinggkatkan ketakwaan kepada Allah dan kualitas diri kita agar calon kita kelak merasa beruntung mendapatkan kita. Wanita shalihah juga punya tipe lho dalam memilih calon imamnya.
Intinya kita berusaha sesuai dengan syar’i bukan hawa nafsu, dan tak lupa berdoa.

Jangan pernah pesimis dalam mencari jodoh. Umumnya ungkapan klasik seperti ini “Seandainya gw dapat pasangan, pengennya yang bisa menerima gw apa adanya”.
Itu artinya pesimis. Pemikiran itu harus dirubah menjadi “seandainya aku dapat jodoh, aku ingin pasanganku menjadi orang yang paling beruntung telah mendapatkan aku dan aku juga ingin menjadi orang yang paling beruntung mendapatkan dia”. Tentunya lagi-lagi tingkatkan dulu kualitas diri kita, suatu impian tidak akan bisa diraih jika tanpa ada usaha mendapatkannya. Panjat pinang aja sampe mati-matian diinjek-injek untuk bisa ke puncak.
Seandainya kualitas iman kamu udah meningkat dan semata-mata ikhlas karena Allah, siapa tau ada seorang ustadz atau teman yang ingin adiknya yang shalihah menjadi calon istri kamu dengan mahar yang ringan dan biaya yang ringan juga. Semua Allah yang akan merestui dan menentukan sesuai kadar diri kita. Menempuh jalan yang baik pasti akan mendapatkan yang  terbaik. Jalan buruk pasti akan dapat yang buruk. Itu janji Allah. Jika dapat wanita shalihah, bidadari di langit cemburu lho. Siapa sih yang gak mau kalo dapat pasangan yang shalih dengan jalan yang  halal? Kalo kita udah sholeh, kekurangan diri kita pasti akan diterima apa adanya dan dilengkapi olehnya bahkan mungkin dia merasa wanita paling beruntung telah mendapatkan kita. so, shalihkanlah diri kita.. itu yang paling sulit sob, tapi bukan berarti gak bisa.
Kalo yang masih muda dan masih pacaran segeralah hentikan pacaran. Kalo merasa mampu lebih baik menikah segera itu lebih baik. Gw sendiri waktu itu belum mampu untuk menikah dan gw memberikan statement dengan mantan pacar gw untuk tidak melanjutkan pacaran dan mensholehkan diri masing-masing. Pastinya penuh perjuangan sob untuk bisa ngambil keputusan dan jelasin ke doi. Alhamdulillah sampai sekarang gw tidak berhubungan lagi dengannya agar terhindar dari fitnah. Gw juga tidak tahu seperti apa kabarnya sekarang mudah-mudahan masih dalam lindungan Allah. Siapa tau mantan pacar yang dulu sempat di putusi ketemu lagi setelah dijodohin sama murobbi atau teman 1 pengajian, atau jalan halal lainnya. Mantap banget tu bisa melanjutkan cinta yang  sempat tertunda. Gak kebayang deh betapa indahnya..:).
Sebuah kebanggaan dan syukur yang dalam kepada Allah jika suatu saat bisa menikah tanpa proses pacaran yang  telah diharamkan Allah. Mudah-mudahan Allah mengabulkan.
Buat sobat-sobat  pembaca, mari kita tingkatkan diri kita sendiri, Jangan mudah tergoda oleh orang-orang sekitar yang berbangga-bangga berpacaran (maksiat cinta). Pacaran gak ada gunanya. Pacaran tidak lebih hanya ajang coba, coba, coba, gagal, sakit hati, coba lagi, gagal lagi. Dst.. Sementara dosa semakin bertambah.
Cinta itu suci diberikan Allah kepada kita sebagai fitrah manusia. Karena datang langsung dari sifat Ar Rahman dan Ar Rahim Allah. Jangan dikotori kesucian itu. Tinggal bagaimana kita menyikapi cinta itu sesuai aturan yang telah ditetapkan Allah dan dicontohkan oleh Rasul.

So, ngapain takut dijodohin. Kan lebih selamat dari fitnah.  Semoga Allah menjaga kita semua dan tetap istiqamah. 

Dikutip dari VOA ISLAMI.COM

Tips untuk Jadi Remaja Islam


Seorang remaja mempunyai andil besar bagi perubahan lingkungannya. Ia pun mampu membawa teman-temannya agar sadar dan mengenal Islam. Sudah saatnya remaja peduli bahwa siapa lagi yang akan memperjuangkan Islam di tengah-tengah masyarakat kalau bukan mereka? Dulu ketika SK jilbab belum keluar, remaja juga yang bergerak dan berjuang. Itu hanya salah satu contoh. Sekarang pun di saat kesadaran berislam sudah tinggi, saatnya remaja berperan untuk membuat masyarakat rindu Islam kaafah yaitu dengan diterapkannya syariah Islam dalam naungan Khilafah.

Ketika ada teman yang gak sholat, pacaran aja kegiatannya, dugem, dan banyak aktifitas maksiat lainnya, siapa yang bisa menyadarkan mereka? Bukan para kyai, bukan para guru, bukan pula para dai tua yang seringkali tak paham dengan karakter remaja. Jadi yang paling efektif menyadarkan mereka adalah teman-temannya sendiri yaitu kamu sebagai generasi muda.

Jangan panik dulu. Jangan merasa berat dengan tugas sebagai remaja muslim yang kamu emban. Di bawah ini ada beberapa tips agar kamu jadi remaja yang oke dalam berdakwah di lingkungan kamu. Simak baik-baik ya:

1.    Niat
Dari awal, niatkan semua usaha kamu karena Allah semata. Jangan sampai ada niat untuk sombong dan merasa benar sendiri. Juga jangan sampai ada kesan menggurui dan menganggap bodoh teman yang sedang kamu dakwahi. Petunjuk itu dari Allah. Lakukan upaya maksimal dalam menyadarkan teman dan jangan lupa berdoa untuknya agar segera kembali ke jalan yang benar. Karena sungguh, tidak ada yang mampu memberi jalan bila sudah disesatkan oleh Allah dan tak ada yang mampu menyesatkan bila sudah diberi petunjuk oleh-Nya. Jadi jangan lupa berdoa ya.

2.    Lakukan apa yang kamu katakan
Ngomong gampang, tapi melakukannya itu yang butuh upaya lebih. Kalo kamu Cuma bisa ngomong tanpa melakukan apa yang kamu omongkan, maka orang lain terutama teman-temanmu tak akan percaya padamu lagi. Misal nih, kamu bilang pacaran haram dan dosa tapi kamu sendiri malah suka mojok berduaan dengan lawan jenis. Sama juga bo’ong kalo gini caranya. Selain dosa karena kamu berkhalwat (berdua-duaan dengan lawan jenis yang non mahrom), kamu juga dosa karena bisa ngomong tapi gak bisa melakukan omonganmu dengan konsisten. Dobel dosa tuh. Jangan sampai ini terjadi loh.

Dikutip dari  VOICE OF AL-ILSLAM 

5 Pemuda Paling Inspiratif

Sering kali, dari pemuda ‘lah inspirasi-inspirasi mengagumkan muncul. Sebab, saat masih muda, gairah untuk melakukan segala sesuatu yang mengagumkan biasanya sedang memuncak. Apalagi, ditambah energi yang masih penuh. Sehingga, lahirlah banyak inspirasi, kecemerlangan dan karya yang mengagumkan dari pikiran dan tangan seorang pemuda. menghimpun “5 Pemuda Paling Inspiratif ”.
 
 
Andrew Darwis, Pengusaha Muda Pendiri Kaskus.  
Ia lahir pada 20 Juli 1979. Kecemerlangannya dalam mengaktualisasikan gairah mudanya membawanya mendirikan komunitas online bernama “Kaskus” (Kasak Kusuk) pada tahun 1999. Dan kini, Kaskus telah menjadi komunitas online terbesar di Indonesia. Hingga saat ini Kaskus telah memiliki 3 juta member. Andrew sendiri menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia. Pada tahun 2009 lalu, Indosat menganugerahi Kaskus The Online Inspiring Award.
 
 
Raditya Dika, Penulis Muda Sukses.  
Nama lengkapnya Dika Angkasaputra Moerwani. Ia baru berumur 26 tahun. Namun, namanya begitu terkenal sebagai penulis buku-buku jenaka, namun inspiratif dan mengena bagi anak muda. Buku pertamanya yang berjudul “Kambing Jantan” ‘lah yang membuatnya begitu dikenal, khususnya di kalangan anak muda. Bukunya yang terbit pada 2005 itu laris manis di pasaran. Blog pribadinya yang merupakan sumber tulisan-tulisan di bukunya juga mendapat anugerah The Online Inspiring Award pada tahun 2009. Pada tahun 2009, Kambing Jantan difilmkan dengan judul Kambing Jantan The Movie. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia itu kini juga ‘dipinang’ oleh Metro TV untuk menjadi salah satu host dalam acara “Provocative Proactive”.
 
 
 
Pandji, Artis Muda Nasionalis. 
Namanya Pandji Pragiwaksono, kelahiran Singapura pada 18 Juni 1979. Karirnya pertama kali sebagai penyiar radio Program Director Hard Rock FM Bandung (2001-2003). Dia kemudian merambah dunia pertelevisian sebagai aktor, host dan penyanyi. Publik kini mengenalnya sebagai artis muda yang memiliki nasionalisme dan kesadaraan kebangsaan yang tinggi. Karenanya, ia pun ikut ‘dipinang’ oleh Metro TV untuk menjadi host“Provocative Proactive”. Bukunya yang berjudul “Nasional.Is.Me” terbitan Bentang Pustaka (Kelompok Mizan) yang berisi suntikan nasionalisme bagi pemuda Indonesia di tengah kondisi bangsa yang sedang ‘sakit’ juga laris manis di pasaran. Ia telah menginspirasi pemuda Indonesia untuk terus membuat api nasionalisme di dada mereka membara, walau para pemimpin dan perpolitikan di Indonesia sedang carut-marut.
 
 
Okto, ‘Mutiara Hitam’ di Lapangan Hijau.Umurnya masih sangat muda, yakni 21 tahun. Namun, namanya sudah sangat terkenal dalam dunia olahraga Indonesia, khususnya sepak bola. Saat Piala AFF 2010, ia menjadi salah satu pemain termuda yang membela Timnas Indonesia Senior dan menyumbangkan 2 gol untuk Tim Merah Putih. Kini ia sedang berkonsentrasi membela Timnas Indonesia U23 untuk Sea Games. Sosoknya sangat menginspirasi kalangan muda Indonesia, khususnya pemuda Indonesia Timur, untuk berkarir dan berprestasi mengharumkan nama bangsa.
 
 
 
Yopi Arianto, Politisi (Bupati) Termuda Indonesia. 
Inilah tokoh muda di dunia politik yang menginspirasi pemuda Indonesia. Ia seorang sarjana ekonomi. Saat dilantik menjadi Bupati Indragiri Hulu pada tahun 2010 lalu, ia tercatat sebagai Bupati Termuda di Indonesia dengan umur 30 tahun. Sehingga, saat pelantikannya itu, Museum Rekor Indonesia (MURI) pun hadir untuk mencatat rekor itu.
 
 Dikutip dari MIZAN .COM
 

Blogger news

Blogroll

Blog Archive