Jumat, 08 Juni 2012

Mencontoh Akhlak Rasulullah


Keperibadian Rasulullah

Sudah sangat banyak buku yang memuat tentang kehidupan dan keluhuran budi nabi ummat islam ini. Catatan berikut ini semoga dapat memberi sedikit gambaran tentang kepribadian rosulullah saw (walaupun sesungguhnya budi pekertinya tak tergambarkan, karena demikian luar biasanya) bagi anda yag belum pernah membaca buku - buku semacam itu.
Beliau terkenal sebagai orang yang :
1. JUJUR
Sejak muda muhammad saw sudah diberi gelar al -amien ( yang terpercaya ) oleh masyarakatnya. Ketika memulai dakwah secara terang - terangan, beliau memulainya dengan bertanya : apakah mereka percaya jika muhammad mengatakan ada sepasukan tentara di balik gunung? Serta merta seluruh pendengarnya mengatakan percaya, karena beliau memang dikenal tak pernah berbohong sekalipun, meski saat bercanda
2. PEMALU
Saat berusia remaja belia, muhammad ikut membantu rehab bangunan kabah. Saat beliau tengah memanjat dinding kabah, tiba - tiba angin bertiup kencang dan menyibak gamisnya sehingga betisnya terlihat. Saat itu pula muhammad langsung turun sementara wajahnya merah padam karena malu
3. BIJAKSANA
Ketika usianya sekitar dua puluhan, terjadi pemugaran kabah yang dilakukan oleh seluruh suku quraisy yang terdiri dari beerapa kabilah / marga. Saat bangunan sudah jadi, hanya tinggal meletakkan hajar aswad, terjadi kericuhan karena masing - masing kabilah tersebut merasa paling berhak meletakkan batu tersebut. Akhirnya disepakati bahwa mereka akan meminta pendapat pada orang pertama yang akan memasuki pintu kabah. Tak lama kemudian muncullah muhammad, dan muhammad menengahi perselisihan tersebut dengan cara meletakkan hajar aswad di sorban, dan masing - masing ketua kabilahnya memegang ujung - ujung dan pinggir sorban tersebutdan menggotongnya bersama - sama. Semua puas dan kagum dengan putusan bijak ini.
4. ADIL
Suatu hari dalam suatu majelis, seorang sahabat didatangi anak laki - lakinya yang masih kecil. Sang ayah pun menciumnya dan memangkunya. Tak lama kemudian menyusullah anak perempuannya, tetapi anaknya ini hanya didudukkan disampingnya dan tidak dicium. Maka bertanyalah nabi saw: mengapa engkau tidak memperlakukan hal yang sama terhadap kedua anakmu?
5. LEMBUT TERHADAP ANAK KECIL
Suatu hari rosulullah menggendong seorang bayi, kemudian bayi ini mengompol di pangkuan Nabi. Tak ayal ibu si bayi merenggut bayi tersebut dari Nabi, sehingga Nabi saw berkata : pakaian yang basah bisa dikeringkan, tetapi hati bayi ini yang terluka, bagaimana membasuhnya?
6. SABAR
Rosulullah sering menghadapi penghinaan dan caci maki dari orang - orang yang membenci islam, namun beliau tetap menghadapinya dengan kesabaran. Suatu hari rosulullah melewati jalan yang biasa ditempuhnya, beliau heran karena wanita yang biasa mengganggunya di tempat itu tak ada. Setelah mendengar bahwa wanita tua tersebut jatuh sakit, beliau pun menjenguknya. Ternyata beliau adalah orang pertama yang menjenguk wanita tersebut!
7. DERMAWAN
Dalam memberi derma / shodaqoh beliau tidak memandang dari sudut agama. Dikisahkan, beberapa hari setelah muhammad saw meninggal dunia, sahabat abu bakar bertanya kepada istri nabi aisyah ra, tentang kebiasaan nabi semasa hidupnya, sehingga abu bakar ra bisa melanjutkan kebiasaan tersebut. Rupanya setiap pagi rosulullah memberi makan kepada pengemis yahudi buta dengan cara menyuapkan langsung ke pengemis tersebut. Ketika abu bakar ra mencontohnya, pengemis tersebut protes karena makanan dari abu bakar tidak sehalus biasanya dan mencurigai bahwa yang memberi makan bukan orang yang sama seperti sebelumnya. Sambil menahan tangis abu bakar ra bercerita bahwa orang yang dimaksud sudah wafat beberapa hari yang lalu, dan orang tersebut adalah muhammad saw. Alangkah terkejutnya dan menyesalnya sang pengemis karena ternyata orang yang dimaksud abu bakar adalah orang yang sering ia caci maki!
Rosulullh meninggal dunia hanya meninggalkan 'warisan' beberapa keping dirham, tikar tidur dan bejana air, karena nyaris semua hartanya habis ia sedekahkan
8. PEMAAF
Ketika Nabi tengah berkumpul bersama sahabat - sahabatnya di masjid, masuklah seorang arab badui dan mengencingi salah satu pojok masjid. Para sahabat marah karena tersinggung, tetapi rosululloh memaafkan dan membiarkan badui itu pergi.
Pada saat jumlah pemeluk agama islam sangat banyak, dan dapat pergi haji ke mekah bersama, beliau memaafkan kaum kafir quraisy yang dulu pernah menentang dan menghina islam, bahkan menyiksa dan membunuh para pengikutnya di awal - awal penyebaran islam
9. SANTUN
Rosulullah selalu menghadapkan seluruh anggota tubuhnya ke lawan bicara, jika berjabat tangan tak pernah melepaskan genggamannya terlebih dulu, mendengarkan pembicaraan orang lain sampai selesai / tidak memotong pembicaraan, selalu tersenyum, sangat senang mengucap salam, berbicara perlahan lahan namun jelas dan menghargai suatu pendapat meski dari seorang anak kecil
10. BERANI
Di awal - awal penyebaran islam, beliau sering menghadapi ancaman pembunuhan. Salah satu contohnya adalah saat seorang kafir quraisy yang bernama datsur berhasil mengejarnya dan mengacungkan pedang ke lehernya sambil bertanya ; " hai muhammad, siapakah yang dapat melindungimu?" dengan tenang nabi menjawab " Allah ". Seketika lemaslah seluruh tubuh datsur sehingga pedangnya terjatuh. Ganti rosululloh yang bertanya, "sekarang, siapakah yang menolongmu?' gemetar datsur dan menjawab "tidak ada". Nabi pun mengembalikan pedang datsur dan menyuruhnya kembali pulang.
Demikian sekelumit kisah yang mencerminkan kepribadian nabi muhammad saw. Jika kita mau berfikir jernih, tanpa prasangka, dan tanpa kebencian, kita pasti akan mengakui bahwa Muhammad adalah manusia agung yang memiliki pribadi sempurna, dan pantas menjadi contoh teladan seluruh ummat.
By: Lindang Adi

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Blog Archive