Keperibadian Rasulullah
Sudah
sangat banyak buku yang memuat tentang kehidupan dan keluhuran budi
nabi ummat islam ini. Catatan berikut ini semoga dapat memberi sedikit
gambaran tentang kepribadian rosulullah saw (walaupun sesungguhnya budi
pekertinya tak tergambarkan, karena demikian luar biasanya) bagi anda
yag belum pernah membaca buku - buku semacam itu.
Beliau terkenal sebagai orang yang :
1. JUJUR
Sejak
muda muhammad saw sudah diberi gelar al -amien ( yang terpercaya ) oleh
masyarakatnya. Ketika memulai dakwah secara terang - terangan, beliau
memulainya dengan bertanya : apakah mereka percaya jika muhammad
mengatakan ada sepasukan tentara di balik gunung? Serta merta seluruh
pendengarnya mengatakan percaya, karena beliau memang dikenal tak pernah
berbohong sekalipun, meski saat bercanda
2. PEMALU
Saat
berusia remaja belia, muhammad ikut membantu rehab bangunan kabah. Saat
beliau tengah memanjat dinding kabah, tiba - tiba angin bertiup kencang
dan menyibak gamisnya sehingga betisnya terlihat. Saat itu pula
muhammad langsung turun sementara wajahnya merah padam karena malu
3. BIJAKSANA
Ketika
usianya sekitar dua puluhan, terjadi pemugaran kabah yang dilakukan
oleh seluruh suku quraisy yang terdiri dari beerapa kabilah / marga.
Saat bangunan sudah jadi, hanya tinggal meletakkan hajar aswad, terjadi
kericuhan karena masing - masing kabilah tersebut merasa paling berhak
meletakkan batu tersebut. Akhirnya disepakati bahwa mereka akan meminta
pendapat pada orang pertama yang akan memasuki pintu kabah. Tak lama
kemudian muncullah muhammad, dan muhammad menengahi perselisihan
tersebut dengan cara meletakkan hajar aswad di sorban, dan masing -
masing ketua kabilahnya memegang ujung - ujung dan pinggir sorban
tersebutdan menggotongnya bersama - sama. Semua puas dan kagum dengan
putusan bijak ini.
4. ADIL
Suatu
hari dalam suatu majelis, seorang sahabat didatangi anak laki - lakinya
yang masih kecil. Sang ayah pun menciumnya dan memangkunya. Tak lama
kemudian menyusullah anak perempuannya, tetapi anaknya ini hanya
didudukkan disampingnya dan tidak dicium. Maka bertanyalah nabi saw:
mengapa engkau tidak memperlakukan hal yang sama terhadap kedua anakmu?
5. LEMBUT TERHADAP ANAK KECIL
Suatu
hari rosulullah menggendong seorang bayi, kemudian bayi ini mengompol
di pangkuan Nabi. Tak ayal ibu si bayi merenggut bayi tersebut dari
Nabi, sehingga Nabi saw berkata : pakaian yang basah bisa dikeringkan,
tetapi hati bayi ini yang terluka, bagaimana membasuhnya?
6. SABAR
Rosulullah
sering menghadapi penghinaan dan caci maki dari orang - orang yang
membenci islam, namun beliau tetap menghadapinya dengan kesabaran. Suatu
hari rosulullah melewati jalan yang biasa ditempuhnya, beliau heran
karena wanita yang biasa mengganggunya di tempat itu tak ada. Setelah
mendengar bahwa wanita tua tersebut jatuh sakit, beliau pun
menjenguknya. Ternyata beliau adalah orang pertama yang menjenguk wanita
tersebut!
7. DERMAWAN
Dalam
memberi derma / shodaqoh beliau tidak memandang dari sudut agama.
Dikisahkan, beberapa hari setelah muhammad saw meninggal dunia, sahabat
abu bakar bertanya kepada istri nabi aisyah ra, tentang kebiasaan nabi
semasa hidupnya, sehingga abu bakar ra bisa melanjutkan kebiasaan
tersebut. Rupanya setiap pagi rosulullah memberi makan kepada pengemis
yahudi buta dengan cara menyuapkan langsung ke pengemis tersebut. Ketika
abu bakar ra mencontohnya, pengemis tersebut protes karena makanan dari
abu bakar tidak sehalus biasanya dan mencurigai bahwa yang memberi
makan bukan orang yang sama seperti sebelumnya. Sambil menahan tangis
abu bakar ra bercerita bahwa orang yang dimaksud sudah wafat beberapa
hari yang lalu, dan orang tersebut adalah muhammad saw. Alangkah
terkejutnya dan menyesalnya sang pengemis karena ternyata orang yang
dimaksud abu bakar adalah orang yang sering ia caci maki!
Rosulullh
meninggal dunia hanya meninggalkan 'warisan' beberapa keping dirham,
tikar tidur dan bejana air, karena nyaris semua hartanya habis ia
sedekahkan
8. PEMAAF
Ketika
Nabi tengah berkumpul bersama sahabat - sahabatnya di masjid, masuklah
seorang arab badui dan mengencingi salah satu pojok masjid. Para sahabat
marah karena tersinggung, tetapi rosululloh memaafkan dan membiarkan
badui itu pergi.
Pada
saat jumlah pemeluk agama islam sangat banyak, dan dapat pergi haji ke
mekah bersama, beliau memaafkan kaum kafir quraisy yang dulu pernah
menentang dan menghina islam, bahkan menyiksa dan membunuh para
pengikutnya di awal - awal penyebaran islam
9. SANTUN
Rosulullah
selalu menghadapkan seluruh anggota tubuhnya ke lawan bicara, jika
berjabat tangan tak pernah melepaskan genggamannya terlebih dulu,
mendengarkan pembicaraan orang lain sampai selesai / tidak memotong
pembicaraan, selalu tersenyum, sangat senang mengucap salam, berbicara
perlahan lahan namun jelas dan menghargai suatu pendapat meski dari
seorang anak kecil
10. BERANI
Di
awal - awal penyebaran islam, beliau sering menghadapi ancaman
pembunuhan. Salah satu contohnya adalah saat seorang kafir quraisy yang
bernama datsur berhasil mengejarnya dan mengacungkan pedang ke lehernya
sambil bertanya ; " hai muhammad, siapakah yang dapat melindungimu?"
dengan tenang nabi menjawab " Allah ". Seketika lemaslah seluruh tubuh
datsur sehingga pedangnya terjatuh. Ganti rosululloh yang bertanya,
"sekarang, siapakah yang menolongmu?' gemetar datsur dan menjawab "tidak
ada". Nabi pun mengembalikan pedang datsur dan menyuruhnya kembali
pulang.
Demikian
sekelumit kisah yang mencerminkan kepribadian nabi muhammad saw. Jika
kita mau berfikir jernih, tanpa prasangka, dan tanpa kebencian, kita
pasti akan mengakui bahwa Muhammad adalah manusia agung yang memiliki pribadi sempurna, dan pantas menjadi contoh teladan seluruh ummat.
0 komentar:
Posting Komentar